Google Translate

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Kamis, 13 Desember 2012

Di Bilik Warnet Itu 6 Pasang Pelajar Berbuat Tak Sepantasnya


Sebanyak enam pasang pelajar yang masih mengenakan seragam sekolah setingkat SMP, SMA, dan SMK diamankan petugas Polsek Geneng dari salah satu warnet di Desa Klitik, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Rabu (12/12/2012).
Diduga, kalangan pelajar ini sempat berbuat mesum di dalam bilik warnet itu, karena saat digeledah petugas, sempat ditemukan salah satu pasagan pelajar yang berbuat tak senonoh di dalam bilik warnet yang sempit itu.
Aksi razia ini dilakukan polisi, menyusul banyaknya laporan warga sekitar warnet yang melaporkan banyak pasangan muda mudi dan pelajar keluar masuk bilik warnet yang agak tertutup itu.
Keenam pasangan pelajar yang terjaring itu masing-masing adalah GS, siswa Kelas 12 SMK bersama MO siswa kelas 12 SMA, DM siswi SMK dan LY pelajar SMK, DP siswa kelas 12 SMK dan AW siswi SMK. Kemudian AY siswa SMK dan NT siswi SMK, AG siswa SMK dan EP siswi SMA. Serta AH siswa SMK dan DS siswi SMP.
Keenam pasangan pelajar ini langsung digiring masuk mobil patroli dan dibawa ke Polsek Geneng untuk didata dan diminta membuat surat pernyataa agar tidak mengulangi perbuatannya. Mereka yang diciduk polisi ini, rata-rata berduaan dengan lawan jenisnya di dalam bilik warnet itu.
Kapolsek Geneng, AKP Partono mengatakan, razia dilakukan karena ada laporan masyarakat yang menyebutkan jika bilik warnet yang menjadi idola kalangan pelajar itu, diduga sering digunakan berbuat mesum kalangan pelajar. Saat melakukan penggerebekan, petugas mendapati sejumlah pasangan pelahar yang berbuat tak senonoh di dalam bilik warnet itu, mulai saling ciuman sampai saling meraba.
"Keenam pasangan masih berstatus sebagai pelajar. Karena razia warnet banyak masukan informasi yang menyebutkan bilik warnet yang kami gerebek tadi sering digunakan ajang mesum kalangan pelajar. Usai membuat surat pernyataan orangtua yang bakal menjemput mereka ke Polsek agar tidak mengulangi perbuatannya lagi," terangnya kepada Surya, Rabu (12/12/2012).