"1-2 hari ini kita akan menyurati Gubernur Jawa Barat," kata Gamawan dalam rapat dengan Komisi II DPR RI, Jakarta, Selasa (11/12/2012).
Gamawan memberikan pernyataan tentang Aceng terkait pertanyaan politisi Golkar Nurul Arifin. Anggota Komisi II itu mendesak Aceng agar dicopot dari Bupati Garut.
Nurul menegaskan pemerintah seharusnya dapat turun tangan menegakkan kode etik. "Kelihatannya kini sudah menurun. DPRD-nya masuk angin," ujar Nurul.
Nurul yang mengaku mewakili perempuan menilai, dicopotnya Aceng dari jabatannya dapat memberikan pelajaran bagi para pejabat. "Pejabat jangan semena-semena menikmati keperawanan," katanya.
Nurul mengatakan jika DPRD Garut tidak merekomendaksikan kasus tersebut ke Mahkamah Agung. Maka unsur pidana bisa menjerat Aceng mulai dengan UU Perkawinan dan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). "tIdak ada alasan untuk tidak memecat," tuturnya.
Menanggapi hal itu, Gamawan mengatakan pihaknya sudah menurunkan tim dari Kemendagri untuk melihat fakta di lapangan. "Bahan dari Kemendagri, akan diteruskan ke DPRD Garut agar tidak berbeda pandangan," katanya.
Gamawan mengatakan pihaknya masih memiliki jalur-jalaur yang dapat menjerat Aceng. "Kalau jalur politik tidak jalan masih ada jalur lain yang bisa dilakukan, kita harus menunggu dulu," imbuhnya.
