Google Translate

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Kamis, 13 Desember 2012

Hasil Thailand vs Malaysia 2-0: Jalannya Pertandingan


Thailand bakal berhadapan dengan Singapura di final AFF Suzuki Cup 2012 setelah mencatat kemenangan 2-0 atas Malaysia dalam pertandingan leg kedua semi-final di Stadion Supachalasai, Bangkok, Kamis (13/12/2012) malam WIB.
Hasil tersebut membuat Thailand mencatat kemenangan agregat 3-1 setelah di leg pertama di Stadion National Bukit Jalil pada pekan kemarin bermain imbang 1-1. Sedangkan Singapura meraih tiket final usai menyingkirkan Filipina.
Di laga ini, Thailand tidak didampingi pelatih Winfried Schaefer yang menjalani sanksi. Thailand tidak melakukan perubahan dalam komposisi pemain dari leg pertama. Sedangkan Malaysia melakukan satu perubahan dengan memasukkan Subramaniam Kunanlan sebagai starter. Sedangkan Gary Robbat ditempatkan di bangku cadangan.
Babak pertama
Thailand dan Malaysia menerapkan permainan agresif sejak pluit kick-off ditiupkan wasit. Malaysia membutuhkan gol agar membuka asa lolos ke final, sedangkan Thailand cukup bermain imbang tanpa gol.
Malaysia sudah mendapatkan peluang lebih dulu ketika laga berjalan tiga menit. Safiq Rahim mencoba peruntungan dengan melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti, tapi bisa diamankan Kawin Thamsatchanan.
Selang satu menit kemudian, Thailand merespon serangan Malaysia. Tapi tendangan voli Phichitphong Choeichiu masih belum menemui sasaran.
Kebutuhan memenangi laga membuat Malaysia bermain cukup keras untuk menghentikan argesivitas pemain Thailand. Sebelum memasuki menit ke-15, Harimau Malaya sudah diganjar dua kartu kuning yang diberikan kepada Fadhli Shas dan Mahali Jasuli.
Dua kartu kuning yang diterima Malaysia membuat tim tamu bermain lebih hati-hati. Situasi ini dimanfaatkan Thailand. Piyaphon Buntao melakukan umpan satu-dua dengan Teerasil Dangda di sisi kanan, dan selanjutnya melepas umpan silang ke depan gawang. Namun Datsakorn Tonglao gagal memaksimalkan kans tersebut.
Thailand pun mulai menguasai permainan. Laga berjalan setengah jam, tuan rumah nyaris membuka keunggulan. Tapi Teerasil kurang tenang dalam melakukan penyelesaian akhir setelah menerima umpan terobosan Datsakorn.
Menjelang babak pertama berakhir, Malaysia harus kehilangan satu pemain setelah Fadhli diganjar kartu kuning keduanya, karena terlibat adu mulit dengan Datsakorn. Namun skor imbang tanpa gol bertahan hingga babak pertama usai.
Babak kedua
Thailand melakukan pergantian pemain di babak kedua ini dengan memasukkan Apipoo Sunthornpanavej, dan menarik keluar Phichitphong. Tuan rumah langsung menggebrak pertahanan Malaysia memanfaatkan keunggulan jumlah pemain.
Di lain sisi, Malaysia dipaksa bermain bertahan untuk menghindari gawang mereka dari kebobolan. Peluang diperoleh Theerathon Bunmathan di menit ke-56. Namun tendangan bebasnya dapat diamankan Farizal Marliyas.
Publik tuan akhirnya bersorak kegirangan setelah laga berjalan satu jam. Teerasil Dangda menempatkan satu kaki Thailand di final ketika ia menaklukkan Farizal. Itu merupakan gol kelima Teerasil di Piala AFF tahun ini, sehingga membuat dirinya menjadi pencetak terbanyak sementara.
Gol ini melecut motivasi pemain Thailand. Sedangkan kubu Malaysia cukup limbung. Hasilnya, tuan rumah menggandakan keunggulan mereka. Tendangan bebas Jakkapan Pornsai dapat ditepis Farizal. Bola muntah langsung disambar Theerathon yang mengubah papan skor menjadi 2-0.
Tertinggal dua gol, Malaysia tampil tanpa beban, dan mulai menerapkan permainan agresif dengan menarik keluar Baddrol Bakthiar, dan memasukkan Safee Sali. Striker Malaysia ini mendapatkan peluang di menit ke-83, tapi tandukannya belum menemui sasaran usai menerima umpan Safiq.
Di waktu tersisa, Malaysia mencoba menekan pertahanan Thailand untuk mengejar ketertinggalan mereka. Tapi Hingga pluit panjang ditiupkan wasit, skor 2-0 tak mengalami perubahan.