Google Translate

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Senin, 10 Desember 2012

Ingin Rematch, Chris John Tantang Juan Manuel Marquez di Singapura


Pemegang gelar Super Champion kelas bulu WBA, Chris John, ingin bertarung lagi melawan petinju Meksiko, Juan Manuel Marquez. Marquez memukul KO Manny Pacquiao (Filipina), Minggu (9/12/2012) kemarin.
"Saya ingin menunjukkan masih lebih baik dari dia (Juan Manuel Marquez). Apalagi, pertarungan nanti akan diliput oleh TV-TV dunia," kata petinju dengan rekor bertarung 48 kali menang (22 di antaranya dengan KO) dan dua kali seri ketika dihubungi di Semarang, Senin (10/12/2012).
Petinju dengan julukan "The Dragon" ini memang pernah bertarung melawan Marquez pada pertarungan wajib (mandatory fight) di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, 4 Maret 2006.
Dalam  pertarungan tersebut, Chris John berhasil menang angka atas Marquez (116-110, 117-111, dan 116-112).
"Kenapa tidak tarung ulang lagi? Saya ingin pertarungan tersebut dilangsungkan di Singapura (tempat yang netral) supaya tidak ada alasan lagi bagi dia (Juan Manuel Marquez)," tegasnya.
Juan Manuel Marquez berhasil mengalahkan Manny Pacquiao secara KO pada ronde keenam pertarungan kelas welter di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Amerika Serikat.
Sementara itu, Chris John sudah 17 kali mempertahankan gelar setelah merebutnya dari tangan petinju Kolombia, Oscar Leon, melalui pertarungan ad-interim di Bali, 26 September 2003.
Pertarungan terakhir yang dijalani petinju asal Kabupaten Banjarnegara, Jateng, itu adalah saat menang angka atas petinju Thailand, Chonlatarn Piriyapinyo, di Marina Bay Sands Singapura (9 November 2012)
Ketika ditanya sekarang ini kelasnya berbeda, Chris John berada di kelas bulu dan Juan Manuel Marquez di kelas welter, dia menjawab tidak menjadi masalah.
"Saya tidak masalah jika harus sedikit naik kelas. Yang jelas, ada keinginan saya untuk kembali bertarung melawan Marquez di tempat yang netral," kata suami mantan atlet wushu Jateng, Anna Maria Megawati, ini.
(tribunnews)